The Role of Language in Intercultural Communication: The Importance of Respecting Language Diversity

    Manusia adalah makhluk sosial. Ketika dia terhubung dan bekerja dengan orang lain, dia mampu hidup, berkembang, dan berperan. Dengan komunikasi, seseorang dapat berhubungan satu sama lain dan berkolaborasi. Dengan komunikasi, seseorang dapat berbagi informasi, konsep, dan pengetahuan dengan orang lain. Manusia dapat dikenali sebagai makhluk sosial berkat komunikasi. Tindakan berkomunikasi tidak dengan sendirinya kosong. Karena kita dikelilingi oleh begitu banyak objek. Gudykunst dan Kim menyatakan bahwa pada dasarnya ada empat faktor yang memiliki pengaruh signifikan terhadap cara kita berkomunikasi: budaya, sosial budaya, psikokultur, dan lingkungan (Emiliasari, R. N. 2019). 

    Komunikasi dan budaya saling terkait erat. Menurut Edward T. Hall budaya adalah komunikasi, begitu pula sebaliknya. Budaya sangat mempengaruhi cara kita berkomunikasi dengan orang lain, baik dengan budaya yang sama maupun dengan budaya lain. Akibatnya, komunikasi menjadi lebih efektif ketika kita memahami orang lain dari budaya lain sehingga tujuan komunikasi dapat tercapai. Cara berpikir, bertindak, dan berhubungan seseorang dengan budaya lain sangat dipengaruhi oleh konsepsi budaya yang diperolehnya sejak kecil. Karena kita cenderung percaya budaya kita benar dan menilai perilaku orang lain dari sudut pandang subyektif, mungkin akan terjadi benturan peradaban (Suryani, 2013). 

    Komunikasi bahasa menyebarkan pengetahuan, menyamakan bidang pendidikan, mendorong ekspansi ekonomi, dan membawa kegembiraan batin ke dalam kehidupan seseorang. Peran media massa telah berubah secara signifikan sebagai akibat pesatnya perkembangan teknologi komunikasi, khususnya di bidang media penyiaran dan tontonan (audio visual). Komunikasi antarbudaya merupakan komponen penting dalam kehidupan manusia karena dengan komunikasi kita dapat memahami keragaman budaya dan gagasan orang lain tentang kehidupan. Namun, bahasa merupakan tantangan yang sering ditemui dalam komunikasi lintas budaya. Oleh karena itu, esai ini akan mengkaji perlunya mengenali keragaman linguistik serta peran bahasa dalam komunikasi lintas budaya (Khalik, A. 2015). 

Fungsi Bahasa dalam Komunikasi Lintas Budaya 

Sunber gambar: nesabamedia.com 

    Komunikasi antar budaya adalah metode dimana orang-orang dari banyak budaya bertukar informasi. Bahasa adalah media utama komunikasi antar budaya, oleh karena itu memainkan peran penting dalam dialog antar budaya. Identitas dan eksistensi kebudayaan masyarakat penutur suatu bahasa juga ditandai oleh bahasa itu. Bahasa juga membantu dalam memahami dan belajar tentang budaya orang lain. Komunikasi juga diberi arti penting oleh budaya. Komunikasi hampir selalu terjadi dalam berbagai konteks sosiokultural. Orang selalu dipengaruhi oleh atau beroperasi dalam konteks budaya yang kompleks ketika mereka berkomunikasi dengan orang lain. Semuanya ditentukan dan dipengaruhi oleh budaya, termasuk siapa yang akan berbicara dengan mereka, apa yang dapat dikatakan dan apa yang tidak dapat dikatakan, kapan dapat dikatakan, dan bagaimana umpan balik dari mitra dapat diperoleh. Jadi, bagaimana orang memilih, menyajikan, dan memutuskan simbol seperti yang akan digunakan untuk menyampaikan makna bergantung pada budaya (Khalik, A. 2015). 

Keanekaragaman Bahasa Global     



Sumber gambar: Penggembalakata.com 

    Ada lebih dari 7.117 bahasa yang digunakan di dunia, menurut Ethnologue, sebuah proyek yang melacak keragaman linguistik. Ini menunjukkan betapa beragamnya bahasa di dunia. Keragaman bahasa di dunia merupakan cerminan dari keragaman peradaban juga. Namun, keragaman linguistik ini juga menghadirkan kesulitan untuk komunikasi lintas budaya. Salah satunya yaitu bahasa inggris, status bahasa Inggris sebagai bahasa dunia semakin berkembang seiring dengan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Tentang hal ini, tampaknya semakin banyak produsen yang sangat menyadari pentingnya bahasa. Bahasa Inggris adalah bahasa dunia karena penggunaannya untuk komunikasi internasional dan akses TI serta untuk promosi produk dan pendidikan di tempat-tempat internasional (Rohayati, D. (2018). 

Mempertimbangkan Keanekaragaman Linguistik dalam Komunikasi Antarbudaya 

    Memahami keragaman bahasa sangat penting untuk komunikasi antar budaya. Kita harus menghargai bahasa orang lain agar dapat menghargai keragaman bahasa. Kita juga harus berusaha untuk memahami budaya yang terkait dengan bahasa. Mempelajari bahasa baru dan mendukung variasi bahasa adalah dua cara tambahan untuk menghargai keragaman linguistik. Kita dapat memperluas wawasan kita dan meningkatkan pengalaman kita dalam komunikasi lintas budaya dengan menghargai keragaman bahasa (Emiliasari, R. N. 2019). Memahami keragaman berbagai budaya sangat bergantung pada komunikasi antar budaya. Meskipun bahasa adalah alat utama untuk komunikasi lintas budaya, ada banyak bahasa berbeda yang digunakan di seluruh dunia, yang membuatnya sulit untuk berkomunikasi antar budaya. Menghormati perbedaan linguistik sangat penting untuk komunikasi antar budaya karena dapat membuka perspektif baru dan meningkatkan pengalaman komunikasi antar budaya yang ada. Menghormati keragaman bahasa yang digunakan dalam komunikasi internasional secara signifikan meningkatkan hubungan antar budaya dan pengalaman komunikasi. 

Sumber artikel:


Author: Siti Sopiah (LPB/Revolta)
Editor: Sulis Yutrisna (Departemen Kominfo)

Post a Comment

0 Comments