UKM
Lembaga Pembinaan Bahasa (LPB) UIN Sunan Gunung Djati mengadakan studi
komparatif dengan Student English Society (SES) Telkom University pada
Sabtu, 17/06/2023. Studi komparatif ini diadakan secara online melalui
media zoom meeting dengan mengusung tema “Unlocking new track to gather
knowledge, insight, and relation for the bright future of the organization through
language development.” Meskipun studi komparatif ini dilaksanakan secara
online, tetapi tidak mengurangi semangat kolaborasi dan eksplorasi bahasa antar
kedua UKM tersebut.
Acara
ini dihadiri oleh para pengurus UKM LPB Kabinet Acciora dan pengurus SES Telkom University, serta ustadz Husnul Khair Pulungan M.Ag. selaku pembina UKM
LPB yang juga turut hadir pada acara tersebut. Dimulai dengan pembukaan acara,
pada sesi ini diisi dengan pemberian sambutan dari pembina UKM LPB. Selain itu,
ketua umum LPB, Fitri Kharismatika dan presiden SES, Haikal, juga turut
memberikan sambutan serta menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas
terlaksananya studi komparatif ini. Keduanya juga menyampaikan harapan dari
dilaksanakannya kolaborasi antar kedua UKM ini dapat saling memberi manfaat
untuk meningkatkan kualitas kebahasaan dan keorganisasian.
Setelah
sesi pembukaan, dilanjutkan dengan sesi games dari masing-masing UKM. Games
yang diberikan yaitu games tebak kata yang tentunya selain bertujuan
untuk menghibur, games ini juga bertujuan untuk melatih kefokusan dan
ketajaman berpikir dalam bidang bahasa Inggris. Kedua games ini dipandu oleh
perwakilan dari masing-masing UKM. Semua peserta tampak antusias dan berlomba
untuk memenangkan games tersebut.
Acara
inti pada studi komparatif ini yaitu Focus Grup Discussion (FGD). FGD
ini merupakan sesi pengenalan dan diskusi antar departemen yang ada di LPB
dengan departemen/bidang yang ada di SES. Para peserta dibagi menjadi 5
kelompok kecil yaitu 1 kelompok Ex-Officio dan 4 departemen. Peserta diberikan
kesempatan untuk berbagi pengalaman, pandangan dan pengetahuan mereka dalam
masing-masing bidang yang mereka fokuskan. Sesi ini menjadi wadah bagi semua
pengurus UKM untuk berdiskusi secara mendalam mengenai topik-topik menarik
untuk meningkatkan kinerja mereka dalam mengelola organisasi. Diskusi yang
hidup dan interaktif ini menciptakan suasana yang kolaboratif dan saling
memberikan inspirasi.
Setelah
para peserta mendapatkan insight baru dari serangkaian diskusi yang mereka
lakukan, acara dilanjutkan pada bagian akhir yaitu penutupan. Semua peserta
kembali pada room utama untuk mengikuti penutupan yang diisi dengan pemberian
cinderamata dan sertifikat dari UKM LPB kepada SES, begitupun sebaliknya. Pemberian
sertifikat ini sebagai simbol ucapan terima kasih atas kontribusi yang
diberikan kedua UKM dalam studi komparatif ini. Terakhir, dilanjut dengan pembacaan
doa oleh salah satu peserta dari UKM LPB. Semua peserta mengikuti pembacaan doa
dengan penuh khidmat sebelum acara berakhir dan room meeting ditutup.
Harapannya,
semoga studi komparatif ini menjadi wadah untuk meningkatkan kerjasama antar
UKM LPB dengan SES yang bisa terus berlanjut untuk terus saling memberikan
pengalaman dalam meningkatkan pemahaman kebahasaan dan keorganisasian.
Salam
Bahasa!
Author: Sulis Yutrisna (Departemen Kominfo)