Lembaga Pembinaan Bahasa - Kabinet Dandelion
kembali mengadakan Monthly Meeting pada Sabtu, 01/10/22. Agenda monthly Meeting
kali ini dilaksanakan secara tatap muka di aula Student Center lantai 4. Acara
ini dihadiri oleh pembina UKM LPB Ust. Husnul Khair Pulungan, ketua umum LPB
fajar sidik, serta jajaran pengurus UKM LPB kabinet Dandelion.
Dalam rangka memajukan roda organisasi, monthly Meeting ini merupakan agenda penting yang dijadikan sebagai bahan evaluasi dari beberapa program kerja yang sudah dilaksanakan dan untuk merencanakan program kedepan yang lebih baik. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai wadah untuk mempererat kekeluargaan antar sesama pengurus, mengingat saat ini sudah ada beberapa pengurus baru yang mungkin masih dalam tahap pengenalan di lingkungan kepengurusan LPB.
Pada pertemuan tersebut, Ust. Husnul
Khair Pulungan selaku pembina UKM LPB menyampaikan beberapa pesan dan motivasi kepada seluruh pengurus.
Salah satunya beliau berpesan kepada seluruh pengurus untuk selalu aktif dan malaksanakan
apa yang sudah menjadi tanggung jawab bersama. Selain mengenai keorganisasian, Ust.
Husnul juga menyampaikan pengalaman-pengalaman beliau yang di dalamnya terdapat
banyak hikmah dan bisa dijadikan pembelajaran.
Dalam pesannya, Ust. Husnul
menyampaikan bahwa tanda hidupnya suatu organisasi itu dengan adanya pergerakan.
Gerak yang dimaksud tersebut ada tiga macam yaitu gerak maju, gerak di tempat,
dan bahkan gerak mundur. UKM LPB sendiri berharap kepengurusan kali ini semakin
bergerak ke depan bukan sekedar meniru dari kepengurusan sebelumnya.
“Teruslah menjadi organisasi yang hidup,
yang bergerak dan memberi manfaat untuk lingkungannya. Gerak yang diciptakan
bukan sekedar meniru dari kepengurusan sebelumnya, itu namanya gerak ditempat,”
tutur Ust. Husnul.
Pada kesempatan tersebut, setiap
departemen memaparkan laporan dari program kerjanya. Berdasarkan laporan masing-masing
departemen, bisa disimpulkan bahwa semua
departemen telah berhasil melaksanakan program kerja, namun di samping itu juga
tentunya ada kendalanya tersendiri.
Salah satu peluang yang sekaligus
menjadi tantangan bagi kepengurusan saat ini adalah adanya transisi dari online
ke offline. Dimana 2 tahun sebelumnya sebagian besar kegiatan LPB dilaksanakan
melalui media online sedangkan sekarang semua harus sudah siap dengan setiap
kegiatan yang pastinya prosedur pelaksanaannya berbeda dengan pelaksanaan
online.
Kegiatan yang berlangsung selama
kurang lebih 3 jam ini diakhiri dengan penyampaian tanggapan dan pesan-pesan dari
jajaran Ex-Officio LPB yaitu ketua umum beserta sekretaris dan bendahara umum
nya. Dalam penyampaiannya, Fajar Sidik selaku ketua umum memberikan ucapan
apresiasi terhadap seluruh pengurus yang sudah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Selain itu, beliau juga selalu berpesan untuk fokus terhadap tujuan yang telah
direncanakan bersama.
“Musibah terbesar adalah hidup tanpa
arah dan tujuan,” Pungkasnya yang sekaligus menjadi penutup pada kegiatan Monthly
Meeting tersebut.