Kosa
kata atau vocabulary adalah kumpulan kata-kata yang digunakan dalam bahasa
tertentu. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kosa kata adalah
kumpulan kata yang ada dalam bahasa tertentu, baik baku maupun tidak baku,
termasuk kata-kata serapan.
Menurut
Prof. Dr. Harimurti Kridalaksana, kosa kata adalah kata-kata yang digunakan
dalam kegiatan komunikasi manusia dalam kehidupan sehari-hari dan dalam
bidang-bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Menambah
kosa kata dalam belajar bahasa Inggris sangat penting karena memungkinkan kita
sebagai pembelajar bahasa asing khususnya bahasa Inggris untuk memahami bahasa
Inggris dengan lebih baik dan berkomunikasi dengan lebih efektif dalam bahasa
tersebut. Diantara alasan pentingnya mempelajari dan meningkatkan penguasaan
kosa kata yaitu memperluas pemahaman, meningkatkan kemampuan membaca dan
menulis, dapat mengekspresikan pikiran dan ide dengan lebih jelas dan aakura,
dan yang tidak kalah penting yaitu dengan menambah kosa kata, kamu akan dapat
berbicara dengan lebih percaya diri dan lebih lancar dalam bahasa Inggris. Wah,
seru banget kan.
Pratiwi
Retnaningdyah, PH.D, seorang dosen Universitas Negeri Surabaya mengemukakan beberapa
faktor minimnya kosa kata siswa atau para pembelajar bahasa lainnya adalah
a. 1. Kurangnya Stimulasi Verbal
Yaitu keadaan di mana seseorang tidak mendapatkan cukup rangsangan atau interaksi verbal
dari lingkungan dan orang di sekitarnya. Hal ini dapat terjadi pada bayi,
anak-anak, atau bahkan orang dewasa. Stimulasi verbal yang kurang dapat mempengaruhi
kemampuan bahasa dan komunikasi seseorang, dan dapat memperburuk perkembangan
bahasa dan keterampilan komunikasi mereka. Oleh karena itu, penting untuk
memberikan stimulasi verbal yang memadai pada setiap tahap perkembangan.
b. 2. Kurang Membaca
kurangnya kebiasaan membaca pada seseorang. Hal ini dapat menyebabkan seseorang kehilangan banyak manfaat yang diperoleh dari membaca, seperti peningkatan keterampilan berbahasa, pengetahuan, pemahaman tentang dunia, termasuk kurangnya pemerolehan kosa kata baru.
Ketika seseorang tidak terpapar pada berbagai sumber informasi seperti membaca buku, menonton film, atau mendengarkan musik, mereka akan memiliki sedikit kesempatan untuk memperluas kosa kata mereka. Eksposur pada berbagai sumber informasi dapat membantu seseorang untuk menemukan kata-kata baru dan memperkaya kosa kata mereka.
4. Tidak fokus pada kosa kata
Ketika belajar bahasa, terkadang seseorang terlalu fokus pada tata bahasa atau keterampilan lainnya, dan kurang memperhatikan kosa kata. Kosa kata sangat penting dalam berkomunikasi, jadi jika seseorang tidak fokus pada memperluas kosa kata mereka, maka kemampuan berbahasa mereka mungkin tidak akan meningkat.
5. Kurangnya pengulangan
Untuk memperkuat memori dan menguasai kata-kata baru, seseorang perlu mengulangnya berulang-ulang. Kurangnya pengulangan dapat membuat seseorang lupa pada kata-kata baru yang telah dipelajari, sehingga tidak dapat menambah kosa kata mereka secara efektif.
Itulah
beberapa faktor minimnya kosa kata/vocabulary pada seseorang yang sedang
belajar bahasa Inggris yang tentunya faktor tersebut harus kita hindari. Tapi
bagi yang terlanjur sudah mengalami poin-poin di atas, jangan khawatir dan putus
asa, mulailah dari sekarang untuk membiasakan kebiasaan yang mendukung kita dalam
memperkaya kosa kata. Karena seperti yang sering kita dengar dalam pepatah,
tidak ada kata terlambat untuk belajar.
Pratiwi
Retnaningdyah, PH.D mengemukakan bahwa pembelajaran kosa kata dibagi menjadi dua
bagian yaitu pembelajaran kosa kata secara insidental dan Pembelajaran kosa
kata secara terstruktur atau disengaja.
Pembelajaran
kosa kata secara insidental merujuk pada cara belajar kosa kata yang terjadi
secara tidak sengaja, melainkan terjadi secara alami melalui kegiatan
sehari-hari. Contoh kegiatan sehari-hari yang dapat meningkatkan kosa kata
secara insidental adalah membaca buku, menonton film, mendengarkan musik, atau
berinteraksi dengan orang lain. Salah satu keuntungan pembelajaran kosa kata
secara insidental adalah pembelajaran dapat terjadi tanpa tekanan dan dengan
cara yang menyenangkan. Seseorang tidak harus secara khusus berusaha untuk
mempelajari kosa kata baru, namun tetap dapat meningkatkan kosa kata mereka
melalui kegiatan yang mereka nikmati.
Sedangkan
pembelajaran kosa kata secara terstruktur atau disengaja merujuk pada cara
belajar kosa kata yang terjadi melalui program pembelajaran yang direncanakan
dan terstruktur. Program pembelajaran tersebut dapat berupa kursus bahasa,
program online, atau menggunakan sumber daya belajar lainnya yang dapat
membantu seseorang untuk memperluas kosa kata mereka dengan cara yang
sistematis dan terarah.
Nah
dari beberapa penjelasan tersebut ada pula beberapa strategi pembelajaran kosa
kata yang bisa kita terapkan baik itu dari cara insidental ataupun terstruktur,
diantaranya:
Visualisasi kata
Visualisasi kata merujuk pada cara mempelajari dan mengingat kosa kata dengan menghubungkan kata tersebut dengan gambar atau visual yang sesuai. Teknik ini sering digunakan dalam pembelajaran bahasa, terutama dalam mempelajari kosa kata baru.
Memaknai kata dalam konteks, adalah kemampuan seseorang untuk memahami arti kata berdasarkan konteks penggunaannya dalam kalimat atau teks. Hal ini sangat penting dalam pembelajaran bahasa, karena arti kata dapat berbeda-beda tergantung pada konteksnya.
Menganalisis Bagian Kata
Adalah kemampuan seseorang untuk memecah kata menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan memahami arti serta fungsi dari setiap bagian tersebut. Kemampuan ini sangat penting dalam pembelajaran bahasa, karena dapat membantu seseorang untuk memahami tata bahasa dan mengembangkan kemampuan dalam membangun kalimat. Namun cara ini hanya untuk pembelajar tingkat menengah (intermediate).
Membaca dan menulis bahan bacaan yang bervariasi
Membaca bahan bacaan yang bervariasi, seperti novel, majalah, artikel, atau surat kabar dapat membantu seseorang untuk menemukan kata-kata baru secara tidak sengaja. Hal ini dapat membantu meningkatkan kosakata secara bertahap. Di samping itu selain membaca, menulis juga merupakan cara yang sangat mendukung dalam belajar kosa kata karena secara tidak langsung ketika kita menulis kita dipaksa untuk menggunakan beragam kata untuk menghindari pengulangan kata yang berlebihan. Jadi, biasakanlah untuk menulis apapun itu.
Berdiskusi dengan orang yang berbicara bahasa asing
Berdiskusi dengan orang yang berbicara bahasa asing dapat membantu seseorang untuk menemukan kata-kata baru dan meningkatkan kemampuan komunikasi secara alami. Dan cara ini termasuk pada pembelajaran kosa kata secara insidental.
Gernas Tastaka, (2023). Bincang Gernas Tastaba https://www.youtube.com/live/-KjixEeNjDY?feature=share
(Kosa kata), KBBI Online, (diakses pada 24 April 2023).
Author editor: Sulis Yutrisna (Departemen Kominfo)