Lembaga Pembinaan Bahasa UIN Bandung mengadakan Perayaan milad yang ke 28 sekaligus Reuni akbar keluarga besar LPB. Sebagaimana telah kita ketahui sebelumnya bahwa pada tanggal 8 Mei 2023, LPB memperingati dies natalis yang ke 28, maka pada Sabtu-Minggu, 27-28 Mei 2023 ini, dengan suasana penuh semangat dan kegembiraan LPB mengadakan perayaan milad tersebut yang dibarengi dengan pelaksanaan reuni akbar.

Acara yang mengusung tema “Strengthen Brotherhood Let’s Synergize Together in the New Era” ini berlangsung selama 2 hari dengan 2 agenda yang berbeda yaitu, pada Sabtu, 27/05/2023 pelaksanaan LPB Competition yang bertempat di Fit Futsal Cilengkrang. Acara ini diisi dengan perlombaan antar anggota LPB untuk menguji kemampuan anggota dalam berbagai bidang, diantaranya bidang olahraga. Perlombaan yang terdiri dari lomba futsal dan fun games diikuti dengan penuh semangat dan antusiasme yang tinggi dari para anggota. Selain kompetisi, hari pertama juga menjadi kesempatan bagi anggota untuk saling berinteraksi dengan anggota lain terlebih dengan hadirnya para alumni pada acara tersebut, yang menambah kehangatan dan menciptakan ikatan yang kuat antar anggota dan alumni.

Pada hari kedua, Minggu, 28/05/2023, momentum perayaan ini mencapai puncaknya yaitu perayaan milad dan reuni akbar keluarga besar LPB yang dilaksanakan di Aula Abdjan Soelaeman di kampus 1 UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Acara ini dihadiri oleh anggota, pengurus, demisioner, alumni serta dihadiri langsung oleh Ust.Husnul Khair Pulungan, M.Ag selaku pembina. Dimulai dengan pembukaan acara dan sambutan-sambutan dari ketua pelaksana hingga ketua umum LPB yang diwakili oleh bendahara umum. Selain itu, Ust. Husnul Khair Pulungan, M.Ag selaku pembina juga turut hadir dan memberikan sambutan dalam acara tersebut. Beliau menyampaikan bahwasanya milad ini bukan hanya menjadi perayaan tetapi upaya untuk memaknai hari lahir sebagai tonggak penting dalam perjalanan hidup dan pengembangan diri. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa hari lahir bukan hanya untuk dirayakan tetapi juga kesempatan untuk merenung, bersyukur, dan memetik pelajaran berharga dari setiap tahun yang telah dilalui.

Setelah selesai semua sambutan, dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng oleh pembina sebagai simbolis parayaan milad dan tanda syukur atas perjalanan luar biasa yang telah dilalui LPB selama 28 tahun ini. Acara ini menjadi sebuah momen yang sarat akan makna, yang mengingatkan semua anggota akan dedikasi dan prestasi yang telah dicapai oleh Lembaga Pembinaan Bahasa.

Kemudian pada siang hari di hari yang sama, acara dilanjutkan dengan sharing session dari para alumni dan demisioner LPB. Para alumni berbagi cerita mengenai pengalaman yang didapatkan di LPB dan manfaat yang didapat dari LPB dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, panggung menjadi sorotan utama karena adanya penampilan pentas seni dari para anggota dari setiap angkatan serta dari alumi. Penampilan yang memukau ini tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga menggambarkan keberagaman kreativitas anggota dalam bidang seni yang dipupuk oleh LPB.

Terakhir, acara ditutup dengan sesi foto bersama untuk mengabadikan momen berharga dari kegitan yang dilaksanakan satu tahun sekali ini. Harapannya, acara perayaan milad dan reuni akbar ini dapat meningkatkan persatuan dan ikatan kekeluargaan antar semua anggota, baik anggota biasa maupunn anggota luar biasa. Para anggota juga dapat mengambil ibrah dari perjalanan LPB selama beberapa tahun yang telah dilalui serta memberikan kesan yang baik untuk seluruh peserta yang hadir.

“Untuk kesannya, acaranya luar biasa meriah sekali. Jadi semua elemen di LPB ini bisa membaur menjadi keluarga yang benar-benar keluarga. Semoga kegiatan reuni akbar dan milad ini semakin hari semakin besar dan semakin meriah juga rangkaian acaranya,” tutur Fajar Sidik, demisioner ketua umum LPB periode 2021-2022.

Reunions are like stars that sprinkle magic in our lives, bringing together cherisched memories and the warmth of old friendship.

Salam Bahasa!

Author: Sulis Yutrisna (Departemen Kominfo)

Salam hangat untuk seluruh anggota LPB dan seluruh mahasiswa yang menggemari bahasa. Lembaga Pembinaan Bahasa (LPB) UIN Sunan Gunung Djati Bandung memperingati hari jadinya yang ke 28 pada tahun ini. Tepat pada hari Senin, 08/05/2023 menjadi hari yang bersejarah bagi seluruh anggota LPB karena mengingat sudah 28 tahun berdirinya LPB sebagai lembaga yang mewadahi mahasiswa dalam meningkatkan minat dan kecintaan terhadap bahasa.

LPB adalah sebuah lembaga di kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang berperan untuk memfasilitasi dan mengembangkan kegiatan yang berhubungan dengan bahasa (khususnya bahasa Inggris dan Arab) seperti pembelajaran bahasa, seminar dan festival kebahasaan, dan berbagai kegiatan lainnya. LPB berupaya untuk memperkenalkan keindahan dan keberagaman bahasa kepada mahasiswa serta meningkatkan kemampuan bahasa mereka.

Sejak awal berdirinya, LPB selalu aktif dalam mengadakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bahasa. Dari mulai kegiatan yang jangkauannya tingkat kampus hingga kegiatan tingkat nasional. Beberapa diantara kegiatannya yaitu pemilihan Duta Bahasa UIN SGD Bandung yang tentunya kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kontribusi LPB untuk kampus UIN SGD Bandung.

Selain itu, LPB juga aktif serukan pemahaman bahasa dan budaya dalam bekerja sama dengan kampus-kampus lain diantaranya melalui kegiatan Studi Komparatif, Focus Grup Disscussion dan Art and Language Festival (ALF) yang merupakan kegiatan rutin LPB setiap tahunnya. Dengan semangat kolaborasi dan kerjasama yang terus ditingkatkan, LPB berhasil dalam memperluas relasinya, memberikan kontribusi positif serta membuktikan bahwa bahasa adalah aset yang sangat diperlukan oleh manusia khususnya mahasiswa.

Terakhir, kami berharap bahwa di masa depan, LPB akan terus tumbuh dan memperkuat perannya sebagai lembaga yang mewadahi minat kebahasaan mahasiswa baik di kampus UIN Bandung ataupun di kampus-kampus lain. Dalam menjalankan misinya, LPB akan terus berinovasi dan mengembangkan program-program yang relevan dan bermanfaat bagi mahasiswa serta masyarakat.

Happy 28th anniversary, LPB! We hope that LPB will continue to grow and develop as an institution that provides education and development in the field of language for all students.

ميلاد سعيد, مجمع تنمية اللغة! نأمل أن تستمر مجمع تنمية اللغة في االنمو و التطوير كمؤسسة توفر التعليم و التنمية في مجال اللغة لجميع الطلاب

Salam Bahasa!

Author: Sulis Yutrisna (Departemen Kominfo)

STRUKTUR KEPENGURUSAN

LEMBAGA PEMBINAAN BAHASA (LPB)

KABINET ACCIORA 2023

VISI

Menjadikan UKM LPB sebagai wadah bagi mahasiswa UIN SGD untuk mengembangkan minat dan bakatnya dalam berbahasa dan berorganisasi guna mendukung visi UIN SGD yang unggul kompetitif.

MISI

1. Meningkatkan kualitas sumber daya menusia LPB dengan asas kekeluargaan dan profesionalitas sehingga mampu menghadapi persaingan dalam ranah nasional dan internasional
2. Memenuhi hak anggota dengan memberikan ruang bagi mereka untuk berkontribusi, berkolaborasi dan mengembangkan di bidang bahasa dan keorganisasian.
3. Menjalin kerjasama dengan pihak internal dan eksternal untuk mencapai keharmonisan dalam organisasi.

FILOSOFI LOGO

§        Filosofi Lambang

• Huruf A, melambangkan “Acciora” yang merupakan gabungan dari Accio dan Aurora.
• Accio, bermakna tongkat sihir. Melambangkan kabinet Acciora dalam menggapai tujuannya.
• Aurora, bermakna wujud aurora. Menggambarkan harapan kabinet.
• 4 Bintang, menggambarkan banyaknya deparrtemen pada LPB yang memiliki cahayanya masing-masing.
• Lingkaran, menggambarkan bahwasanya kabinet ini berada dalam satu keluarga, keluarga LPB.

§      Filosofi Warna

• Warna Aurora, yaitu perpaduan gelombang cahaya yang berbeda sehingga membentuk kesatuan warna yang indah dan dapat berjalan bersama untuk menggapai tujuan.

STRUKTUR KEPENGURUSAN

v     EX-OFFICIO

General Chief : Fitri Kharismatika

General Secretary: Nadira Salsabila

General Treasurer : Muhammad Syahril Maulana

v     DEPARTEMEN 1 (Kebahasaan)

Chief : Mila Amanatus Sajiah

Secretary : Pramesti Salma

Treasurer : Kani

Staff :

1. Adella Mariam Azizah
2.  Aryni Sakinah
3. Fikri Ihsan Syawali
4. Hera Novianti
5. MaldiniMelda Siti Sajiah
6. Triani Husnul Khatimah

v     DEPARTEMEN 2 (Pengembangan Aparatur Organisasi)

Chief : Fahmi Hamzah

Secretary : Afina Naqiya S

Treasurer : Faris Adrian Azkarrahman

Staff :

1. Deva Fatmawati
2. Nurul Fitria Farhani
3. Rahma Aulia
4. Shafitri Widya Iswara
5. Selvina Elsyafitri 

v DEPARTEMEN 3 (Komunikasi dan Informasi)

Chief : Zikri Hakim Wildansyah

Secretary : Eris Trisdianti

Treasurer : M. Fachri Hibatullah

Staff :

1. Asy-Syahidah A.
2. Dessylva Maharani Santosa
3. Dhiani Apriani N.
4. Fikri Muhamad Fauzi
5. Hafadlah Triananda
6. Khoirunnisa Mahabatullah
7. Sulis Yutrisna
8. Nuri Rai Patimah
9. Abdan Raffie I.
10. Alia Alifah S.

v     DEPARTEMEN 4 (Dalam Negeri)

Chief : Fauziyyah N.D.

Secretary : Jovilda Nurzahrani

Treasurer : Salman Abdul Rauf

Staff :

1. Husni Habibah
2. Ilman Nurjaman
3. Muhamad Latip 
4. Nita Pitria
5. Raden Bayu Setiaji
6. Thifa Alhumaira

Lembaga Pembinaan Bahasa UIN Bandung mengadakan kegiatan LPB Hangout yang merupakan salah satu kegiatan rutinan UKM LPB. LPB Hangout kali ini diisi dengan kajian keislaman, doa khatam Al-Qur’an sekaligus buka puasa bersama. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan baru yang dinamakan dengan ILADE (Iftar Language Development).

Dalam rangka mempererat tali silaturahim dan untuk menghidupkan suasana kekeluargaan LPB, Ilade 2023 ini dihadiri oleh anggota, pengurus, demisioner serta alumni dari UKM LPB itu sendiri. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu (09/05/2023) yang bertempat di Gazebo kampus 2 UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Tema yang diangkat dalam Iftar Language Development ini yaitu “Establishing a good relationship with family and friends in Ramadhanرمضان شهر توطيد اعلاقة مع العائْلة و الاصدقاء   

Pembina LPB, Ust. Husnul Khoir Pulungan, M.Ag serta Dr. Zuli Umri Siregar, M.Pd turut menghadiri kegiatan Ilade ini sekaligus mengisi kajian yang dilakukan sebelum doa khatam Al-Qur’an.

Ust. Zuli Umri sebagai pembuka sambutan dan kajian menyampaikan bahwa seorang muslim hendaknya memanfaatkan bulan Ramadhan sebagai bulan yang penuh berkah ini. “jangan kalian menurunkan level bulan Ramadhan ini menjadi bulan suci, sesungguhnya bulan Ramadhan ini lebih dari bulan suci melainkan bulan yang penuh dengan barakah. Oleh karenanya, manfaatkan bulan ini untuk meningkatkan kualitas ibadah kita dari bulan-bulan sebelumnya,” ujarnya.

Ust. Husnul selaku salah satu pembina pun menambahkan nasihat-nasihat dan beberapa motivasi khususnya motivasi untuk terus mempelajari bahasa kepada seluruh anggota yang hadir pada kegiatan tersebut. Beliau menyampaikan bahwa sebagai seorang mahasiswa kita dituntut untuk mempunyai kemampuan berbahasa, tidak hanya bahasa Inggris saja tetapi juga bahasa Arab yng kebetulan keduanya merupakan fokus pengajaran di LPB.

Usai penyampaian kajian keislaman, dilanjutkan dengan agenda selanjutnya yaitu doa khatam Al-Qur’an yang dipimpin langsung oleh Ust. Zully Umri. Harapannya, dengan diadakannya khataman Al-Qur’an dan doa ini menjadikan anggota LPB tidak hanya fokus pada kegiatan belajarnya saja, tetapi juga meningkatkan kualitas di bidang keagamaan.

Selain adanya kajian dan doa, diadakan juga kegiatan yang menjadi salah satu keseruan dari Ilade ini yaitu sharing session dari para alumni LPB yang hadir pada kegiatan tersebut. Hal ini bertujuan agar bisa menciptakan hubungan yang lebih baik antar anggota dengan alumni serta lebih saling mengenal satu sama lain.Sebagai penutup kegiatan, LPB kemudian melaksanakan buka puasa bersama yang tentunya menambah keseruan dan kesan menarik.

Semoga dengan diadakannya LPB Hangout ini tidak hanya memupuk rasa kekeluargaan tetapi juga menambah pengetahuan serta motivasi untuk melaksanakan segala apa yang diamanatkan oleh para pembina.

Salam Bahasa!

Author: Sulis Yutrisna (Departemen Kominfo)

    Libur panjang perkuliahan di UIN Bandung selama kurang lebihnya 2 bulan membuat kegiatan-kegiatan organisasi termasuk UKM LPB yang bersifat rutinan turut dijeda terlebih dahulu, dikarenakan sebagain besar mahasiswa menghabiskan waktu libur di rumahnya masing-masing. Selain itu, persiapan pergantian kepengurusan dari kepengurusan lama menuju kepengurusan baru juga menjadi salah satu faktor terjedanya kegiatan untuk sementara.

    Pada Minggu, (12/03/2023) UKM LPB kembali menggelar sebuah agenda yaitu Pembukaan Kegiatan Rutin LPB khususnya pada periode kepengurusan baru yaitu kepengurusan kabinet Acciora. Kegiatan ini dihadiri oleh Ustadz Husnul Khair Pulungan, M.Ag. selaku pembina, pengurus LPB Kabinet Acciora, dan anggota LPB.

    Dengan bertempat di Aula Student Center lantai 4, agenda yang bertemakan “Knowledge of languages is the doorway to wisdom” ini menghadirkan dua orang alumni LPB yang sekaligus menjadi pemateri. Keduanya yaitu Fajri Nursidiq, S.Hum, membawakan materi The benefits of having foreign language skill, dan Farkhan Umarudi, dengan memaparkan materi How to get ready for joining language competition.

    Pada kesempatan tersebut, kedua pemateri sama-sama memaparkan bahwa mempunyai pengetahuan di bidang bahasa itu merupakan modal penting untuk masa sekarang maupun masa yang akan datang.

  “Mempunyai kemampuan berbahasa itu banyak sekali benefitnya, diantaranya menghambat kepikunan, menjadikan otak lebih cerdas, meunjang pendidikan dan karir, dan masih banyak benefit-benefit lainnya. Maka dari itu tanyakan pada diri sendiri sudah sampai mana ikhtiar kalian dalam berusaha meningkatkan kemampuan berbahasa, dan untuk menunjang persiapan tersebut maka ikutilah program-program LPB.” Tutur Kak Fajri pada pemaparan materi pertama.

   Selain itu, pemateri juga menjelaskan bahwa LPB bukan lembaga kursus melainkan sebuah organisasi kebahasaan. LPB ini sebagai fasilitator yang dimana di dalam organisasi ini semua saling bertukar pengetahuan baik anggota, pengurus dan semua elemen didalamnya.

    Setelah selesai kegiatan pembukaan dilanjut dengan agenda sosialisasi kegiatan rutinan LPB yang disampaikan oleh Milla Amanatus Sajidah selaku ketua departemen kebahasaan. Beliau memaparkan jadwal-jadwal kegiatan rutin LPB yang akan dihadirkan. Besar harapannya kepada seluruh anggota dan pengurus untuk memanfaatkan kesempatan pembelajaran ini dengan sebaik mungkin.Yuk, catat kegiatan-kegiatan pentingnya berikut ini.

Pengembangan Minat dan Bakat (PEMIKAT)

    Adalah kegiatan pengembangan dan pelatihan skill kebahasaan. Pemikat ini difokuskan pada dua bahasa yaitu bahasa Arab dan Inggris dengan beberapa cabang peminatan. Dalam Pemikat ini anggota LPB bebas memilih cabang apa yang akan dipelajari. Berikut cabang peminatan kebahasaan yang disediakan beserta jadwal pembelajarannya.

Weekly Meeting (WM)

    Weekly Meeting ini adalah kelas pembelajaran yang diadakan seminggu sekali. Seperti halnya Pemikat, Weekly Meeting juga terdiri dari dua bidang bahasa yaitu Bahasa Arab dan Inggris. Menariknya, dalam WM ini disediakan kelas-kelas yang berbeda yaitu kelas basic dan kelas intermediate. Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan muatan pembelajaran dengan kemampuan para anggota LPB yang mungkin berbeda antara anggota satu dengan yang lainnya. Nah, berikut jadwal Weekly Meetingnya. Yuk, catat jangan sampai ketinggalan!

Language Gathering (LG)

    Language Gathering merupakan program baru yang ada di LPB. LG memfasillitasi anggota untuk mempersiapkan diri mengikuti tes kebahasaan seperti TOEFA dan TOAFL. Dalam LG ini juga terdapat Delegation Club, yaitu club atau kumpulan anggota yang akan dijadikan delegasi dan diberikan bimbingan khusus untuk mengikuti lomba-lomba kebahasaan. Selain itu, masih banyak lagi kegiatan-kegiatan yang ada di LG ini, bagi kalian yang penasaran langsung saja ikuti LG yang akan dilaksanakan setiap hari Jum’at pukul 15.00 sampai dengan selesai.

    Nah, itulah kegiatan rutinan LPB yang sebentar lagi akan dilaksanakan. Ini merupakan kesempatan baik yang sangat disayangkan jika tidak diikuti, karena kegiatan ini dilaksanakan secara gratis untuk seluruh anggota LPB. Oleh karena itu, teman-teman LPB yang ingin mengembangkan kemampuan kebahasaannya jangan sampai ketinggalan ya, sampai jumpa di kegiatan nanti.

Salam Bahasa.

Penulis & editor: Sulis Yutrisna (Departemen Kominfo)

    Lembaga Pembinaan Bahasa (LPB) merupakan salah satu UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang berada di UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang berdiri pada tanggal 08 Mei 1995. LPB merupakan suatu wadah bagi mahasiswa khususnya para pecinta bahasa, yang ingin mengembangkan minat dan bakat nya terkait kebahasaan, baik itu bahasa Inggris maupun bahasa Arab. Seiring dengan berjalannya waktu, LPB menjadi UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang banyak diminati oleh mahasiswa, khususnya mahasiswa baru. Peminat LPB tidak hanya dari jurusan yang berkaitan dengan bahasa (Arab dan Inggris) saja, tapi dewasa ini banyak mahasiswa yang bukan jurusan bahasa tertarik masuk di UKM LPB. Mengingat pentingnya berbahasa, menurut penulis sudah sepantasnya LPB menjadi UKM yang banyak diminati oleh mahasiswa. Kemampuan berbahasa Arab dan Inggris merupakan modal awal bagi semua orang, khususnya mahasiswa untuk mengembangkan karir.

Namun berbicara tentang LPB, apakah LPB itu adalah lembaga kursus atau organisasi kebahasaan masih menjadi pertanyaan bagi pecinta bahasa dan anggota LPB itu sendiri. Maka dari itu artikel ini akan membahas perihal “Fakta LPB : Lembaga kursus atau organisasi kebahasaan?”.

Menurut Wildan Arifin, S.Hum (Alumni LPB UIN Sunan Gunung Djati Bandung), ”LPB adalah organisasi kebahasaan bukan lembaga kursus bahasa, karena sebuah lembaga kursus bahasa mempunyai target bulanan dan lebih fokus mengolah dan melatih kebahasaan para anggotanya. Sedangkan di LPB, selain belajar kebahasaan, belajar juga hal lain yang berkaitan dengan organisasi. Maka dari itu, LPB tidak bisa hanya disebut sebagai lembaga kursus.”

Sebuah lembaga kursus tidak menjamin anggotanya langsung bisa berbahasa, begitupun dengan LPB. Bisa tidaknya berbahasa tergantung pada keseriusan, minat, dan bakat anggotanya dalam berbahasa. Bakat dapat dikembangkan dan minat dapat dilatih jika ada keseriusan dalam prosesnya. Maka dari itu, baik lembaga kursus maupun LPB (Lembaga Pembinaan Bahasa) mempunyai proses dan metodenya sendiri untuk mengajar, melatih dan mengembangkan minat dan bakat anggotanya.

Di LPB, terdapat anggota dan pengurus. Anggota dapat belajar, berlatih dan mengembangkan minat dan bakatnya dalam bidang kebahasaan. Sedangkan peNgurus, selain dapat mengembangkan minat dan bakat, juga sebagai fasilitator untuk anggotanya dalam melatih minat dan bakatnya. Diantara beberapa kegiatan yang dilaksankan di LPB yang berkaitan dengan kebahasaan adalah Weekly Meeting Inggris dan Arab, juga terdapat Pemikat yang terdiri dari beberapa program, diantaranya Scrabble, Story Telling dan Speech dan Debate (Pemikat Bahasa Inggris) dan ada juga Qiro’atul Akhbar, Khitobah, dan Munadhoroh/Debat (Pemikat Arab). Selain itu, ada juga kegiatan yang dilaksanakan oleh LPB yang berkaitan dengan keorganisasian, seperti TOLD (Training Of Leadership Development) dan pelatihan kepemimpinan lainnya yang berkaiatan dengan keoragnisasian.

Jika kita telaah secara seksama, LPB memadukan antara lembaga kursus dan organisasi kebahasaan karena didalamnya tidak hanya berfokus pada kebahasaan, tapi juga mengajarkan kepada pengurus, umumnya anggota LPB terkait dengan keorganisasian. Maka, kembali lagi pada anggota LPB itu sendiri, apakah akan menjadikan LPB sebagai lembaga kursus atau organisasi kebahasaan.

Dapat disimpulkan, perihal pertanyaan apakah LPB adalah lembaga kursus atau organisasi kebahasaan tergantung bagaimana keseriusan anggota dan juga keseriusan pengurusnya dalam mengelola LPB, apakah akan berfokus pada bahasanya atau organisasinya.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, khususnya para pecinta bahasa dan mahasiswa baru UIN Sunan Gunug Djati Bandung yang berminat untuk bergabung dengan UKM Lembaga Pembinaan Bahasa.

Author: Devi Novianti

Editor: Hasna Fadlilah Wahab