Produktif di Tengah Pandemi COVID-19 ala Ketua Umum LPB

Fajri Nursidiq (Ketua Umum LPB 2019-2020)

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Infeksi virus ini disebut COVID-19. Dilansir dari situs Alodokter, virus ini pertama kali ditemukan di Wuhan, Cina pada akhir Desember 2019. Seperti yang telah kita ketahui, virus ini telah menyebar secara massif dan menjadi pandemic global yang menghantui seluruh dunia, salah satunya adalah Indonesia. Dampak dari adanya virus corona ini diantaranya adalah berhentinya kegiatan masyarakat karena diterapkannya lockdown oleh beberapa negara ataupun himbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah untuk meminimalisir penyebaran virus. Oleh karena itu, para pelajar maupun mahasiswa melaksanakan kegiatan belajar dari rumah dengan sistem online. Begitupun dengan pekerja, beberapa perusahaan telah menerapkan work from home bagi karyawan yang bekerja.
COVID-19 (Corona Virus Disease) merupakan virus yang dapat menyerang semua orang, baik itu orang dewasa maupun anak-anak. Dalam meminimalisir penyebaran virus tersebut, masyarakat haruslah mengikuti dan mentaati instruksi dari pemerintah. Lalu masyarakat pun dianjurkan untuk rajin mencuci tangan dengan baik dan benar atau menggunakan hand sanitizer. Setelah itu masyarakat dianjurkan untuk menjaga jarak satu sama lain dan menghindari beraktifitas di tempat ramai. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyebaran virus, apabila seseorang yang positif menderita virus ini tidak menyebarkan virus yang dibawanya kepada orang lain dan apabila seseorang yang sehat tidak terpapar virus yang dibawa oleh orang lain. Selain itu, melakukan isolasi diri merupakan cara yang baik untuk dilakukan sebagai langkah untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 ini.
Dalam pelaksanaan karantina mandiri tak sedikit dari kita merasa bosan dan merasa malas untuk melakukan sesuatu. Akan tetapi itu semua bukanlah sebuah alasan untuk tidak melakukan kegiatan produktif ditengah pandemic COVID-19 ini. Menurut Fajri Nursidiq, selaku Ketua Umum LPB Periode 2019-2020 mendefinisikan produktif sebagai melakukan hal yang bermanfaat bagi diri kita maupun diri orang lain. Menurutnya, untuk tetap produktif selama berada di rumah adalah dengan selalu memikirkan apa yang kita senangi, bermanfaat, dan do it! Oleh karena itu, walau kita hanya berada di rumah, lakukan lah hal-hal yang kita senangi selagi ada waktu untuk melakukannya.
“Penyebaran COVID-19 ini adalah ujian dari Allah. Kalau kita berhasil dari ujian ini berarti kita lulus. Begitupun dengan proker LPB, ini adalah ujian di kepengurusan kita. Jika proker bisa dilaksanakan dengan daring, laksanakan. Kalaupun tidak bisa, cari solusi dengan mengganti teknis dari A ke B agar bisa dilaksanakan daring dan kalaupun tetap tidak bisa berdo'a saja semoga ujian ini cepat berlalu” ujar Fajri Nursidiq.
Pesan dari Fajri teruntuk keluarga besar UKM LPB mengenai penyebaran COVID-19 di Indonesia adalah patuhi instruksi pemerintah, harus cerdas dalam menerima dan membaca berita, jangan panik, jaga kesehatan, dan jangan lupa berdo’a. Fajri pun memberikan pesan kepada seluruh keluarga besar UKM LPB mengenai terhambatnya pelaksanaan program kerja selama satu semester ini.
“Mohon maaf kami belum maksimal dalam menjalankan proker dikarenakan situasinya seperti ini. kami sedang mencari solusi untuk memberikan apa yang teman-teman inginkan, terutama di bidang peningkatan skills kebahasaan. Untuk sekarang pantengin terus ig LPB, kalau ada masukan dan saran silahkan hubungi admin LPB. Mudah-mudahan kita selalu diberikan kesehatan, salam rindu dari kejauhan. SALAM BAHASA!” Pungkasnya.
LPB #MelawanCovid19



Salam Bahasa!



Penulis:
Mia Fauziah Abidien

Post a Comment

1 Comments